Garis Kehidupan



                          Garis Kehidupan
             (Oleh: Yessi Dwi Setyaningrum)

Air mata dari langit mengucuri tubuhku
Rumput bergoyang perlahan mengikuti alunan sendu
Tak terasa air mataku juga tergelincir
Jatuh perlahan tak terukir

Entah mengapa jiwaku tak bisa berfikir
Ragaku Pun seperti terhempas ke dalam air
Seperti dilanda ribuan nestapa
Terkurung senyap diantara ruang beranda

Aku tidak tahu seperti apa rasanya hatiku
Entah seperti api dengan abu
Atau seperti batu karang di laut yang biru
Ataukah seperti malam yang menjerit di dalam pilu

Ya... memang benar
Aku ini seperti mata yang berbinar
Yang ingin selalu tersenyum saat kegelisahan
Yang ingin selalu melepas tawa tanpa keresahan

Aku kadang lelah dengan garis kehidupan
Yang tak selalu berpihak kepadaku
Aku lelah tapi kepada siapa ku utarakan
Ya... lebih baik aku mengumpat diam membisu

Komentar

Posting Komentar